MANFAAT RADIOAKTIF
Unsur Radiaktif dimanfaatkan sebagai :
1.
sebagai
perunut.
Teknik perunut
merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi perilaku
suatu sistem dengan cara menandai sistem dengan bahan tertentu,(pencari jejak)
2.
Sebagai
sumber radiasi, menghasilkan sinar seperti, Alfa, Beta, gama dsb.
SEBAGAI PERUNUT , antara lain :
A. Bidang kedokteran
•
I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid,
mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak.
•
Pu-238 energi listrik jadi alat pacu jantung
•
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
•
Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
•
P-32 Penyakit mata, tumor dan hati
•
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
•
Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
•
Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
•
Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
•
Ga-67 Memeriksa kerusakan getah benin
•
C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
•
Co-60 Membunuh sel-sel kanker
B. Bidang Hidrologi.
1. Mempelajari kecepatan aliran sungai.
Radiotracer dalam jumlah tertentu yang tidak membahayakan lingkungan dilepas dibagian hulu sungai dan kemudian diukur konsentrasinya di bagian hilir. Besarnya perubahan kadar perunut karena pengenceran oleh aliran (debit) air sungai dapat diketahui dengan cara mencacah langsung intensitas radiasi dalam air sungai tersebut. Penggunaan radiotracer untuk mengukur debit air sungai terbukti lebih sederhana dibandingkan metode dilakukan lebih cepat dan dapat dilakukan pada saat banjir sekalipun. Pengukuran debit air sungai antara 300-600 m3 per detik hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, hal ini membuktikan bahwa penggunaan radiotracer jauh lebih efektif, efisien dan ekonomis. Semakin turbulen arus air sungai, semakin cepat dan baik hasil pengukurannya.
2. Penenentuan Gerakan Sedimentasi
Proses pendangkalan pelabuhan merupakan
proses alamiah yang tidak dapat dicegah. Jika pelabuhan dangkal, kapal-kapal
besar tidak akan dapat merapat ke dermaga, sehingga proses bongkar muat barang
dapat terganggu. Sedangkan proses pengerukan endapan memerlukan biaya yang
sangat besar. Oleh sebab itu, pendangkalan pada suatu pelabuhan dan alur
pelayaran merupakan masalah yang sangat serius karena menyangkut kelangsungan
pelayanan perhubungan laut.
3. Penentuan
Kebocoran Bendungan
Teknik perunut radioisotop juga dapat
digunakan untuk menentukan letak kebocoran atau rembesan suatu bendungan atau
dam. Teknik penentuan dilakukan dengan cara melepaskan radioisotop pada tempat
tertentu di ireservoir (air dam) yang dicurigai sebagai lokasi
kebocoran/rembesan.
C. Bidang
Biologis
- Mempelajari reaksi pengesteran.
Pada reaksi esterifikasi. Dengan
oksigen-18 dapat diikuti reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Dari
analisis spektroskopi massa, reaksi esterifikasi yang terjadi dapat ditulis
seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi warna).
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa moleku
l air tidak mengandung oksigen-18. Adapun jika O – 18 berada dalam alkohol maka
reaksi yang terjadi seperti berikut.
Untuk mengetahui mekanisme reaksi tersebut digunakan perunut karbon-14 yang terdapat pada CO2 dan oksigen-18 yang terdapat dalam air.
SEBAGAI SUMBER
RADIASI,
antara lain :
A. Bidang pertanian.
1.
Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul,
contoh : Hama kubiS
Kok bisa ya?
hahai, itu disebabkan karena radioisotop dapat meradiasi sel-sel kelamin hama
jantan sehingga mandul. Nah,udah gitu hama jantan yang mandul dilepas kembali
jadi hama betina ga bisa berkembang biak.
2.
Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul
Untuk pembuatan bibit unggul,
radioisotop ini digunakan untuk memicu terjadinya mutasi pada tanaman. Mutasi
ini diharapkan dapat diharapkan dapat diperoleh tanaman dengan sifat-sifat yang
menguntungkan, misalnya padi yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki tunas
lebih banyak.
3.
Pemanfaatan radioisotop pada industri
pengawetan makanan dan dalam pertanian
•
Radiasi sinar gamma dapat digunakan pada
pengawetan makanan melalui dua cara:
•
Membasmi mikroorganisme, misalnya, pada
pengawetan rempah-rempah, seperti merica, ketumbar, dan kemiri.
•
Menghambat pertunasan, misalnya untuk pengawetan
tanaman yang berkembang biak dengan pembentukan tunas, seperti kentang, bawang
merah, jahe, dan kunyit.
4.
Mempelajari proses penyerapan air serta
sirkulasinya di dalam batang tumbuhan
5.
Mempelajari
pengaruh unsur-unsur hara selain unsur N,P, dan K terhadap perkembangan
tumbuhan
B. Bidang Industri
- Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas
- Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
- Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
- Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
C. Bidang Arkeologi
Menentukan
umur fosil dengan C-14
•
Radioisotop karbon-14, terbentuk di bagian atas
atmosfer dari penembakan atom nitrogen denganneutron yang terbentuk oleh
radiasi kosmik.
Karbon radioaktif tersebut di permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14 yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T = 5.730 tahun).
Karbon radioaktif tersebut di permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14 yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T = 5.730 tahun).
•
Dipimpin oleh Christopher Bronk Ramsey,
fisikawan dan matematikawan dari University of Oxford, Inggris, menggunakan
teknik pengukuran stabil jumlah karbon radioaktif-14 pada artefak kuno. Tanaman
menyerap karbon-14 saat mereka tumbuh dan radioisotop membusuk secara alami
dari waktu ke waktu setelah mati. Mengukur tingkat karbon-14 pada artefak yang
terbuat dari bahan organik memungkinkan arkeolog menentukan usianya.
Sangat menarik dan bermanfaat. Kami tunggu tulisan berikutnya terutama yang berkaitan dengan pengawetan makanan misalnya mie, ajam, sosis dst ).
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri